DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Sirompak Taeh Menuju WBTBi

Admin
Selasa, 30 April 2024
13 Dibaca
...

Seni tradisi adalah kesenian yang tumbuh dan berkembang di Sumatera Barat yang memiliki ciri khas dan sudah ada dari zaman dulu kala dan terus lestari secara turun menurun di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Kadis Kebudayaan Provinsi Sumbar Dr.H. Jefrinal Arifin, SH. M,Si, yang didampingi Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Sumbar Supriyadi, SE, MSi saat pergelaran Seni Budaya di Lantai I Zona B Gedung Kebudayaan Sumbar, Senin malam, 29/4/2024. Lebih lanjut dikatakan, seni pertunjukan di wakili Kab Limapuluh Kota, Tanah Datar dan Solok Selatan  dengan mempertunjukkan seni masing daerah. Sementara pergelaran kesenian tradisi menjadi wadah mempertahankan eksistensi seni tradisi di Sumatera Barat dan apresiasi bagi masyarakat umum, kata Supriyadi. Sementara Ritual magis Sarompak Taeh termasuk diusul jadi WBtbI karena seni tradisi ini mulai berkembang dan digandrungi anak muda. Di dekade 80 an, aktifitas Sarompak Taeh digunakan sebagai guna guna, mulai ditinggalkan serta berangsur angsur bergerak jadi sebuah kesenian, walaupun hanya satu lagu dan diminati mulai dari anak muda dan orang tua, "Kata Ali yang juga mantan Kabid Pariwasata, disela sela pergelaran seni tradisi di Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Senin Malam. Seni tradisi Sarompak Taeh ini dimainkan dengan 7 orang pemain, dengan komposisi, tukang soga, tukang saluang, tukang dendang dan tukang gasiang serta penari. Pada awalnya, Sarompak Taeh merupakan ritual magis bagi kaum laki laki di Nagari Taeh Baruah Kab Limapuluh Kota . Khusus bagi Mereka yang patah hati atas cintanya ditolak perempuan. Namun bisa juga untuk merayu perempuan yang menarik hati mereka. Efek yang ditimbulkan sirompak dinamakan cimbabau atau sijundai. "Inilah sejarahnya Sirompak Taeh yang berasal dari cerita rakyat Sibabau dan Puti Lesung Batu, kata Ali lagi. Dalam pergelaran seni tradisi yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar menjadikan Sarompak Taeh hiburan yang unik dan diharapkan jadi Warisan Budaya tak benda Indonesia (WBtbI), kata Afrimas  Kabid Budaya Provinsi Sumbar ini. Ritual budaya Taeh Baruah di Kab Limapuluh Kota ini, banyak diminati masyarakat yang daerahnya sejuk dengan ketinggian lebih kurang 800 dpl serta banyak dikunjungi wisatawan mancanegara karena lokasi paralayang yang sangat strategis dengan Kab Limapuluh Kota dan Provinsi Sumbar, ujar Ali yang juga penulis ini.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback